Prinsip Penting Keuangan untuk Bisnis Makanan dan Minuman Skala Menengah
Hai
Sobat mari bersiap belajar bisnis dan Berani Eksekusi. 5 Prinsip Penting
Keuangan untuk Bisnis Makanan dan Minuman Skala Menengah.
1.
Pisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi
- Jangan
campur uang hasil jualan dengan kebutuhan pribadi.
- Buka
rekening bank khusus untuk usaha.
- Gaji
dirimu sendiri resmi dari keuntungan usaha, bukan asal ambil.
2.
Utamakan Arus Kas yang Sehat
- Uang
tunai yang mengalir masuk dan keluar lebih penting daripada besar-kecilnya untung sesaat.
- Pastikan
selalu ada uang tunai cukup untuk bayar bahan baku, gaji, dan biaya
operasional.
- Awasi
arus kas mingguan, jangan nunggu akhir bulan baru sadar keuangan bocor.
3. Catat
Semua Transaksi, Sekecil Apa Pun
- Rp
5.000 untuk parkir pun harus dicatat.
- Pencatatan
rapi = kontrol penuh atas bisnis.
- Gunakan
buku catatan, Excel sederhana, atau aplikasi kasir digital.
4. Ketahui
dan Hitung Titik Balik Modal (Break Even Point)
- Hitung
berapa minimal omzet per hari/bulan agar bisa menutup biaya tetap (gaji,
sewa, listrik).
- Dengan
tahu angka ini, kamu bisa menetapkan target harian/mingguan yang
realistis.
- Break
even point = garis hidup bisnismu.
5. Selalu
Siapkan Dana Cadangan (Cash Reserve)
- Sediakan
minimal 3 bulan biaya operasional di tabungan.
- Dana
ini akan menyelamatkan bisnis kalau ada:
- Penjualan
drop
- Bahan
baku naik
- Peralatan
rusak
- Bencana
kecil (hujan terus, event batal, dll)
- Jangan
merasa "uang nganggur" itu mubazir — justru itu pelampungmu.
🔥
Ringkasan Inti:
"Pisahkan uang, kelola arus kas, catat semua transaksi, tahu titik aman
bisnis, dan siapkan pelampung keuangan."
Hai
Sobat, segeralah memulai. Eksekusi rencana rencana anda yang sudah matang,
Sukses Bisnisnya Kakak.
0 comments